Selasa, 27 Maret 2018

TUGAS 2



Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis sehingga kekacauan dalam bidang ekonomi dapat dihindari.

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Pemecahan masalah dalam sistem ekonomi tradisional dilakukan sesuai dengan kebiasaan/tradisi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah teknologi rendah, produktivitas rendah, setiap anggota masyarakat belum punya motivasi untuk mengembangkan harta yang dimiliki. Masyarakat juga sulit berubah karena ada kecenderungan penolakan.
2. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis
Sistem ekonomi ini mengedepankan mekanisme pasar (jumlah permintaan dan penawaran) dalam menjawab permasalahan ekonomi yang mendasar. Sistem ekonomi ini disebut juga dengan sistem ekonomi liberal karena adanya kebebasan bagi masyarakat dalam berusaha. Sering juga disebut sistem ekonomi kapitalis karena peran kepemilikan modal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ekonomi. Siapa yang punya modal besar, maka semakin besar pula kemungkinan dia untuk bertahan di kegiatan perekonomian. Ciri khas dari sistem ekonomi ini adalah minimnya peran negara dalam mengatur perekonomian.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ini merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan komando. Akibatnya, peran pemerintah dan swasta sama besar. Adapun ciri khas dari sistem ekonomi campuran adalah pemerintah mempunyai kekuasaan penuh terhadap SDA, ada pembagian badan usaha milik negara dan milik swasta, pemerintah menyusun kebijakan strategis dalam pengelolaan ekonomi, perusahaan diberikan kebebasan, tetapi pemerintah mengawasi kegiatannya.
4. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

Dengan adanya perbedaan sistem perekonomian disetiap negara menandakan bahwa setiap negara memiliki sumber daya manusia , sda, dan teknologi yang berbeda sehingga setiap negara memiliki cara masing-masing untuk mengatur perekonomian didalam negara tersebut. Perbedaan teknologi memiliki dampak yang cukup besar terhadap bagaimana negara ingin menggunakan sistem ekonomi yang ada. Dampak adanya perbedaan teknologi yang ada terhadap sistem perekonomian disuatu negara yaitu masing-masing negara bebas mengembangkan teknologi yang mereka memiliki sesuai dengan prinsip perekonomian yang mereka miliki. Sehingga, setiap negara memiliki kelebihan masing-masing yang dapat digunakan untuk perkembangan negara mereka tersebut agar lebih maju. Sama halnya dengan perbedaan sumber daya manusia, perbedaan itu akan mengukur kualitas SDM yang dimiliki. Dengan majunya sistem perekonomian yang digunakan maka kualitas SDM yang dimiliki akan lebih baik. Sehingga menyebabkan tingkat pengangguran menurun dan kemampuan SDM yang dimiliki lebih baik. Maka dari itu tingkat pengangguran dan kesejahteraan di setiap negara pasti berbeda tergantung bagaimana sistem pereknomian yang digunakan sesuai dengan kemampuan negara tersebut.

sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar