Sabtu, 18 November 2017

PERUSAHAAN

PERUSAHAAN
PENGANTAR BISNIS








Nama : Ervina Salsabillah Wijanarko
NPM : 21217986
Kelas : 1EB09


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kali ini saya akan membahas tentang perusahaan dari mulai pengertian,ciri-ciri,tempat dan kedudukan perusahaan hingga jenis-jenis perusahaan. Selain itu saya juga akan menyampaikan pendapat saya tentang perusahaan start up di Indonesia yang sedang berkembang.
Perusahaan sendiri merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.Untuk lebih jelas lagi saya akan menjelaskan didalam blog saya yang berujudul “Perusahaan”.
1.2 Rumusan Masalah
1.    Apa itu perusahaan?
2.    Apa saja tempat kedudukan dan letak perusahaan?
3.    Jelaskan jenis – jenis perusahaan dan lembaga sosial!
4.    Jelaskan tentang perusahaan start-up!
5.    Jelaskan menurut sudut pandang kamu tentang perkembangan perusahaan start-up di Indonesia!

1.3 Manfaat

1.    Memberikan penjelasan lengkap kepada pembaca terhadap perusahaan
2.     Memberikan masukan atau analisis tentang perusahaan start-up yang ada di Indonesia
3.    Memberikan informasi pagi pembaca




BAB II
ISI

2.1        Definisi Perusahaan
           Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
2.2 Tempat kedudukan dan letak perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting untuk menjamin tercapainya:
·         Tujuan perusahaan
·         Efisiensi perusahaan
·         Daerah pemasaran produk
·         Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat Kedudukan Perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Letak Prusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
          Dibedakan menjadi 4, yaitu :
  • Terikat pada alam
            Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
                   Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
  • Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
                   Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
  • Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

2.3  Jenis – jenis perusahaan
1. Perusahaan Ekstraktif 
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan ekstratif antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu, pemungutan rumput laut, dan pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel

2. Perusahaan Agraris 
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.

3. Perusahaan Industri 
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh : 
·            Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan)
·            Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
·            Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
·            Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.
4. Perusahaan Perdagangan 
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.

5. Perusahaan Jasa 
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh : 
·            Perusahaan pengangkutan bus
·            Jasa bank dan jasa pergudangan
·            Jasa seorang dokter, jasa seorang penjahit.

2.4           Lembaga sosial
Lembaga sosial atau yang juga sering disebut lembaga kemasyarakatan adalah kelompok sosial yang terbentuk dari nilai, norma, adat istiadat, kepribadian dan usur lain yang berkembang di dalam suatu lingkungan masyarakat. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari keinginan dan kebutuhan masyarakat akan keteraturan dalam menjalani kehidupan bersama, oleh karena ini salah satu fungsi lembaga sosial adalah untuk mengatur tata cara menjalin hubungan antar manusia.
Ø Klasifikasi macam jenis jenis lembaga sosial
1. Berdasarkan Fungsinya
§  Lembaga sosial Operative, merupakan lembaga sosial yang berfungsi untuk membentuk dan menghimpun pola atau cara yang diperlukan dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
§Lembaga sosial Regulative, merupakan lembaga sosial yang berfungsi untuk mengawasi kebiasaan, adat, dan perilaku masyarakat.
2. Berdasarkan Penyebarannya
§  Lembaga Sosial General, merupakan lembaga sosial dengan penyebaran luas yang dikenal hampir oleh semua lapisan masyarakat.
§  Lembaga Sosial Restricted, merupakan lembaga sosial dengan penyebaran sempit yang hanya dikenal oleh sebagian kecil masyarakat.
3. Berdasarkan Nilai yang diterima dalam masyarakat
§  Lembaga sosial Basic, merupakan lembaga sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
§  Lembaga sosial Subsidiary, merupakan lembaga sosial yang berkaitan dengan hal hal yang dianggap kurang penting atau setiap lapisan masyarakat memiliki pandangan yang berbeda terhadap hal – hal tersebut. Contohnya rekreasi.
4. Berdasarkan proses pembentukannya
§  Lembaga sosial Cresive, merupakan lembaga sosial yang tumbuh secara tidak sengaja dan tidak direncanakan. Kebanyak lembaga sosial cresive tumbuh karena adat istiadat dalam masyarakat.
§  Lembaga Sosial Enacted, merupakan lembaga sosial yang terbentuk secara disengaja untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah jelas.
5. Berdasarkan Penerimaannya dalam masyarakat
§  Lembaga sosial yang diterima (Approved Institution), merupakan lembaga sosial yang diterima oleh hampir semua kalangan masyarakat.
§  Lembaga sosial yang tidak diterima (Unsanctioned Institution), merupakan lembaga sosial yang ditolak oleh masyarakat tetapi lembaga sosial ini tetap ada karena sangat sulit untuk diberantas. 
6. Berdasarkan Jenisnya
a. Lembaga Keluarga
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga sebagai lembaga sosial pertama yang dimasuki seseorang setelah dilahirkan. Keluargaa terdiri dari beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dalam keadaan saling berketergantungan satu sama lain. Pemegang kekuasan tertinggi dalam keluarga adalah kepala keluarga (ayah). Keluarga memiliki peranan yang kuat dalam membentuk kepribadian seseorang.

b. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga sosial tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya. Fungsi lembaga pendidikan antara lain:
§  Transmisi (Pemindahan) Kebudayaan
§  Mengajarkan Peranan sosial
§  Mengajarkan dan membentuk corak kepribadian
§  Sumber inovasi sosial
§  Menjamin integrasi sosial
c. Lembaga Agama
Lembaga agama adalah lembaga sosial yang didalamnya terdapat praktek yang berhubungan dengan kepercayaan agama dan hal hal suci yang berguna untuk mempersatukan umat beragama. Fungsi lembaga agama adalah sebagai berikut :
§  Sumber Kebenaran
§  Memberikan tuntunan tentang pedoman hidup
§  Pengatur tata cara berhubungan dengan manusia dan berhubungan dengan tuhan
§  Memberikan ketereangan tentang tuntuan yang salah dan penar.
§  Dll.
d. Lembaga Kesehatan
Lembaga kesehatan adalah lembaha yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan berusaha menjaga masyarakat dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun secara mental. Sehat yang dimaksud disini adalah keadaan sejahtera secara psikis, fisik dan sosial sehingga memungkin setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

e. Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani masalah administrasi, tata tertib dan aturan umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman dalam masyarkat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga politik akan berhubungan dengan lembaga hukum karena mereka saling berkaitan satu sama lain. Fungsi lembaga politik antara lain :
§  Melaksanakan undang undang
§  Menyelesaikan konflik dalam masyarakat
§  Berusah meningkatkan pelayanan dan fasilitas
§  Melindungi masyarakatnya dari warga negara atau bangsa lain.
§  Pelembagaan norma melalui undang undang

f. Lembaga Budaya
lembaga budaya adalah lembaga publik suatu masyarakat yang berperan dalam menjaga dan mengembangkan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan dan pendidikan pada suatu lingkungan masyarakat. Fungsi lembaga budaya adalah sebagai elemen yang memiliki kepedulian terhadap eksistensi dan kelangsungan seni budaya di suatu daerah. Dengan adanya lembaga budaya diharapkan seni dan budaya akan tetap lestari dan berkembang.

g. Lembaga Hukum
Lembaga hukum adalah salah satu lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang akan menjaga kedamaian dan keteraturan dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga hukum berhubungan erat dengan lembaga politik. Beberapa fungsi lembaga hukum antara lain adalah sebagai berikut :
§  Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat.
§  Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial secara lahir dan batin.
§  Sebagai penentuan alokasi wewenang secara terperinci.
§  Sebagai penyelesai sengketa dalam masyarakat.
h. Lembaga Ekonomi
Lembaga Ekonomi adalah lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan ekonomi dan bertujuan untuk membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi. Artinya lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang mengatasi masalah tentang cara produksi, distribusi, promosi atau pelayanan barang dan jasa yang diperlukan dalam masyarakat. 

2.5           Perusahaan Start-up
Pengertian startup adalah sebuah perusahaan yang baru saja di bangun atau dalam masa rintisan, namun tidak berlaku untuk semua bidang usaha, istilah startup ini lebih di kategorikan untuk perusahaan bidang teknologi dan informasi yang berkembang di dunia internet.
§  Sejarah Startup
Istilah startup itu sendiri baru populer pada masa buble dot-comBuble dot-com adalah masa di mana banyak terdapat perusahaan yang mulai mengenal internet dengan membuka website pribadi mereka dengan domain .com dan menjadikannya sebagai ladang baru dalam berbisnis, yakni antara tahun 1998 hingga 2000. 

Pada masa itu, internet tengah dalam masa perkembangan sehingga banyak juga perusahaan baru yang bermunculan. Pada saat itulah startup mulai lahir serta berkembang.
Beberapa perusahaan yang muncul kala itu dan masih bertahan hingga kini diantaranya adalah Yahoo dan Google. Dari fenomena buble dot-com, startup selalu diidentikan dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi saja. Padahal, istilah startup juga bisa digunakan untuk perusahaan berkembang lainnya di berbagai bidang.

§  Karakteristik Startup

Ada beberapa karakteristik tertentu yang menjadikan sebuah perusahaan dapat disebut sebagai perusahaan startup. Berikut karakteristiknya:

1. Usia perusahaan tersebut masih kurang dari 3 (tiga) tahun
2. Jumlah pegawai pada perusahaan kurang dari 20 orang
3. Pendapatan perusahaan per tahunnya kurang dari $ 100.000
4.             Perusahaan juga masih dalam tahap perkembangan
5.             'Biasanya' perusahaan startup ini bergerak dalam bidang teknologi
6.             Produk yang dibuat oleh perusahaan startup biasanya adalah aplikasi serta berbentuk digital
7.             Perusahaan startup juga biasanya beroperasi melalui website

2.6           Perkembangan perusahaan start up indonesia
Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurut dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Sumber: