Jumat, 29 September 2017

PENGANTAR BISNIS

PENGANTAR BISNIS
Soft Skill dan Hard Skill Dalam Bisnis







Nama : Ervina Salsabillah Wijanarko
NPM : 21217986
Kelas : 1EB09




BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang arti dan apa perbedaan dari soft skill dan hard skill itu sendiri. Tentu mereka mempunyai makna dan fungsi yang berbeda walaupun demikian soft skill dan hard skill harus dimiliki setiap individu dengan seimbang dan selaras agar hasil yang didapat memuaskan.selain membahas soft skill dan hard skill makalah kali ini juga menjelaskan tentang definisi bisnis dan fungsi-fungsi bisnis itu sendiri. Tak lupa makalah ini juga membahas kesinambungan tentang bisnis apa yang dapat bersaing diera sekarang dan soft/hard skill bagaimana yang harus digunakan.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Jelaskan mengenai soft skill dan hard skill dari sudut pandang diri sendiri
2.      Pentingkah menurut kalian kita mempelajari soft skill
3.      Jelaskan definisi bisnis dan fungsi bisnis menurut kalian
4.      Menurut kalian diera sekarang bisnis yang seperti apa yang bisa bersaing dan berkembang di pasar





BAB II

ISI


2.1 Jelaskan mengenai soft skill dan hard skill menurut sudut pandang sendiri
   
    Menurut saya, Hard skill merupakan suatu kemampuan yang dimiliki setiap individu yang didapat dari ilmu pengetahuan,teknologi dan keterampilan-keterampilan teknis yang telah dipelajari dan dikuasai oleh individu itu sendiri  sedangkan yang dimaksud dari Soft skill itu sendiri adalah kemampuan seseorang  untuk dapat berhubungan/bekerja sama/berbicara dengan lingkungan sekitar/individu lainnya dan mengatur dirinya sendiri didalam lingkungan dengan baik.

2.2 Pentingkah menurut kalian kita belajar soft skill

   Tanpa mempelajari soft skill sebenarnya setiap individu nyatanya telah memiliki soft skill itu sendiri. Karena soft skill dapat merupakan suatu kebiasaan/ bagaimana kita berbicara dan berhubungan dengan orang lain yang telah kita lakukan setiap hari. Tetapi untuk dapat menggunakan soft skill yang ada secara lebih baik kita dapat mempelajarinya. Namun kebanyakan kita mempelajari soft skill itu sendiri tidak secara langsung atau tidak dipelajari seperti kita mempelajari ilmu pengetahuan yang lainnya. Soft skill biasa kita pelajari dengan mengikuti – mengikuti kegiatan untuk menambah pengalaman dan melakukan kegiatan sosial/ mengikuti organisasi agar kita dapat mengasah soft skill yang ada didalam diri kita. Dengan melakukan kegiatan tersebut tanpa kita sadari kita telah mengembangkan soft skill yang ada didalam diri kita dengan baik agar soft skill tersebut dapat digunakan secara maksimal.

2.3 Jelaskan definisi bisnis dan fungsi bisnis menurut kalian

    Bisnis sendiri merupakan suatu usaha/kegiatan yang berulang/ dilakukan secara terus menerus yang didalamnya terdapat jual beli barang/jasa dan tawar menawar yang dapat menguntungkan kedua belah pihak karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Steinhoff sendiri mengatakn ada 3 fungsi utama bisnis:
1.     Mencari bahan mentah (acquiring raw material)
2.     Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)
3.     Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)

   Selain itu bisnis memiliki fungsi-fungsi lain dengan adanya bisnis dapat membuka lapangan pekerja bagi setiap individu dan mengasah hard/soft skill yang mereka miliki didalam melakukan aktifitas berbisnis. Bisnis juga menjadi salah satu alat complement bagi masyarakat, karena mereka menyalurkan barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dan yang terakhir bisnis dapat menciptakan produk yang awalnya kurang bermanfaat menjadi suatu produk yang bermanfaat/ dibutuhkan dimasyarakat.

2.4 Menurut kalian diera sekarang bisnis yang seperti apa yang bisa bersaing dan berkembang dipasar
    Menurut saya diera sekarang ini kegunaan media sosial sangatlah berpengaruh dikehidupan kita. Dengan adanya media sosial banyak perubahan-perubahan besar yang terjadi. Dan masyarakat yang ada sekarang lebih mengutamakan trend/gaya yang sedang naik dibandingkan dengan kepentingan yang utama. Jadi, untuk melihat bisnis banyak sekarang yang membuka bisnis dengan trend yang ada tetapi kejelakan dengan mengikuti trend yang ada terkadang trend tersebut hanya berlalu sementara / tidak permanen maka dari itu, setelah trend tersebut sudah tidak zaman kebanyakan dari bisnis yang ada ikut memudar bahkan sebagian ada yang tutup dikarenakan tidak adanya pembeli yang menyebabkan kerugian. Untuk itu menurut saya yang cocok dan baik untuk membuka bisnis adalah bisnis pakaian. Kenapa karena pakaian dapat selalu mengikuti trend atau zaman yang ada karena model pakaian pasti akan berubah. Bagaimana dengan bersaing untuk membuka suatu usaha pasti selalu ada pesaing apalagi membuka bisnis pakaian yang pesaingnya pastilah banyak dengan itu untuk membuka sebuah bisnis pakaian anda harus kreatif dan berbeda yang memiliki ciri khas yang unik bagi bisnis tersebut agar bisnis anda dapat dilirik bagi konsumen. Selain itu anda harus memaksimalkan yang namanya media sosial karena media tersebut sangat berpengaruh besar bagi keuntungan  bisnis yang dijalankan, maka dari itu untuk bersaing harus gencar-gencar yang namanya promosi sehingga bisnis pakaian yang dilakukan dapat berkembang dipasaran dan bersaing dengan bisnis-bisnis pakaian yang sudah besar lainnya.



contoh pemanfaatan media sosial sebagai bahan persaingan bisnis
Sumber: https://www.lunahabit.com




BAB III

KESIMPULAN


      Bisnis sendiri merupakan suatu usaha/kegiatan yang berulang/ dilakukan secara terus menerus yang didalamnya terdapat jual beli barang/jasa dan tawar menawar yang dapat menguntungkan kedua belah pihak karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan.Di era sekarang banyak individu/organisasi yang telah membuka sebuah bisnis dari bisnis kecil-kecilan hingga besar. Untuk melakukan/membuka sebuah bisnis kita harus memiliki soft skill dan hard skill. Soft skill dan hard skill merupakan modal utama untuk menjalankan sebuah bisnis agar mencapai keuntungan.
      Hard skill sendiri lebih menjurus kedalam ilmu pengetahuan individu yang telah dipelajarinya. Contohnya hard skill dapat digunakan untuk menyusun sebuah laporan keuangan karena untuk menyusun tersebut kita terlebih dahulu harus mempelajari dan memahami cara yang tepat untuk melakukan pembukuan/pelaporan keuangan. Sedangkan soft skill merupakan keahlian yang telah dimiliki individu itu tersebut tanpa ia sadari. Soft skill biasanya digunakan untuk besosialisasi dengan individu yang lainnya dalam arti kata dengan adanya soft skill kita dapat mempomosikan bisnis yang kita lakukan melalui komunikasi yang ada dimedia sosial/ berbicara dari mulut ke mulut. 




REFERENSI