PERUSAHAAN
PENGANTAR BISNIS
Nama : Ervina Salsabillah Wijanarko
NPM : 21217986
Kelas : 1EB09
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kali ini saya akan membahas
tentang perusahaan dari mulai pengertian,ciri-ciri,tempat dan kedudukan
perusahaan hingga jenis-jenis perusahaan. Selain itu saya juga akan
menyampaikan pendapat saya tentang perusahaan start up di Indonesia yang sedang
berkembang.
Perusahaan sendiri merupakan
tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan
ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang
terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk
perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang
terdaftar di pemerintah secara resmi.Untuk lebih jelas
lagi saya akan menjelaskan didalam blog saya yang berujudul “Perusahaan”.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa itu perusahaan?
2.
Apa saja tempat kedudukan dan letak perusahaan?
3.
Jelaskan jenis – jenis perusahaan dan lembaga sosial!
4.
Jelaskan tentang perusahaan start-up!
5.
Jelaskan menurut sudut pandang kamu tentang perkembangan perusahaan
start-up di Indonesia!
1.3 Manfaat
1.
Memberikan penjelasan lengkap kepada pembaca terhadap perusahaan
2.
Memberikan masukan atau analisis
tentang perusahaan start-up yang ada di Indonesia
3.
Memberikan informasi pagi pembaca
BAB II
ISI
2.1
Definisi Perusahaan
Adalah suatu unit
kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta
melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan
dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan
mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan
jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
2.2 Tempat
kedudukan dan letak perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting
untuk menjamin tercapainya:
·
Tujuan perusahaan
·
Efisiensi perusahaan
·
Daerah pemasaran
produk
·
Pindah tempat :
tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat Kedudukan
Perusahaan adalah kantor pusat
perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan
lembaga lainnya.
Letak Prusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau
pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan
biaya.
Jenis-Jenis Letak
Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
- Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh
: Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
- Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu
daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh
: Perusahaan batik, pekalongan.
- Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan,
keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan
serendah mungkin.
- Dipengaruhi oleh faktor-faktor
ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan
mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan
kesesuaian iklim.
2.3 Jenis – jenis perusahaan
1. Perusahaan
Ekstraktif
Perusahaan
Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang
tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan
ekstratif antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu,
pemungutan rumput laut, dan pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah
perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya
pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel
2. Perusahaan
Agraris
Perusahaan Agraris
adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi
lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan
agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan
peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah
menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan
bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah,
hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.
3. Perusahaan
Industri
Perusahaan Industri
adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau
barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh :
·
Perusahaan kerajinan
rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan
dan anyaman rotan)
·
Perusahaan tepung
terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
·
Perusahaan roti
mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
·
Perusahaan mobil,
pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.
4. Perusahaan
Perdagangan
Perusahaan
perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan
barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai).
Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor
dan impor.
5. Perusahaan
Jasa
Perusahaan Jasa
adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para konsumen
(pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh :
·
Perusahaan
pengangkutan bus
·
Jasa bank dan jasa
pergudangan
·
Jasa seorang dokter,
jasa seorang penjahit.
2.4
Lembaga sosial
Lembaga sosial atau yang juga sering
disebut lembaga kemasyarakatan adalah kelompok sosial yang terbentuk dari
nilai, norma, adat istiadat, kepribadian dan usur lain yang berkembang di dalam
suatu lingkungan masyarakat. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari keinginan
dan kebutuhan masyarakat akan keteraturan dalam menjalani kehidupan bersama,
oleh karena ini salah satu fungsi lembaga sosial adalah untuk mengatur tata
cara menjalin hubungan antar manusia.
Ø Klasifikasi macam jenis jenis lembaga sosial
1. Berdasarkan Fungsinya
§
Lembaga sosial Operative, merupakan lembaga sosial yang berfungsi untuk membentuk dan menghimpun
pola atau cara yang diperlukan dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
§Lembaga sosial Regulative, merupakan lembaga
sosial yang berfungsi untuk mengawasi kebiasaan, adat, dan perilaku masyarakat.
2. Berdasarkan Penyebarannya
§
Lembaga Sosial General, merupakan lembaga sosial dengan penyebaran luas yang dikenal hampir
oleh semua lapisan masyarakat.
§
Lembaga Sosial Restricted, merupakan lembaga sosial dengan penyebaran sempit yang hanya dikenal oleh
sebagian kecil masyarakat.
3. Berdasarkan Nilai yang diterima dalam masyarakat
§
Lembaga sosial Basic, merupakan lembaga sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat.
§
Lembaga sosial Subsidiary, merupakan lembaga sosial yang berkaitan dengan hal hal yang dianggap
kurang penting atau setiap lapisan masyarakat memiliki pandangan yang berbeda
terhadap hal – hal tersebut. Contohnya rekreasi.
4. Berdasarkan proses pembentukannya
§
Lembaga sosial Cresive, merupakan lembaga sosial yang tumbuh secara tidak sengaja dan tidak
direncanakan. Kebanyak lembaga sosial cresive tumbuh karena adat istiadat dalam
masyarakat.
§
Lembaga Sosial Enacted, merupakan lembaga sosial yang terbentuk secara disengaja untuk mencapai
tujuan tertentu yang sudah jelas.
5. Berdasarkan Penerimaannya dalam masyarakat
§
Lembaga sosial yang diterima (Approved
Institution), merupakan lembaga sosial yang
diterima oleh hampir semua kalangan masyarakat.
§
Lembaga sosial yang tidak diterima
(Unsanctioned Institution), merupakan lembaga sosial yang
ditolak oleh masyarakat tetapi lembaga sosial ini tetap ada karena sangat sulit
untuk diberantas.
6. Berdasarkan Jenisnya
a. Lembaga Keluarga
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga sebagai
lembaga sosial pertama yang dimasuki seseorang setelah dilahirkan. Keluargaa
terdiri dari beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dalam
keadaan saling berketergantungan satu sama lain. Pemegang kekuasan tertinggi
dalam keluarga adalah kepala keluarga (ayah). Keluarga memiliki peranan yang
kuat dalam membentuk kepribadian seseorang.
b. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga sosial tempat berlangsungnya proses
belajar mengajar yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke
arah yang lebih baik melalui interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya.
Fungsi lembaga pendidikan antara lain:
§
Transmisi (Pemindahan) Kebudayaan
§
Mengajarkan Peranan sosial
§
Mengajarkan dan membentuk corak
kepribadian
§
Sumber inovasi sosial
§
Menjamin integrasi sosial
c. Lembaga Agama
Lembaga agama adalah lembaga sosial yang didalamnya terdapat praktek yang
berhubungan dengan kepercayaan agama dan hal hal suci yang berguna untuk
mempersatukan umat beragama. Fungsi lembaga agama adalah sebagai berikut :
§ Sumber Kebenaran
§
Memberikan tuntunan tentang pedoman
hidup
§
Pengatur tata cara berhubungan dengan
manusia dan berhubungan dengan tuhan
§
Memberikan ketereangan tentang tuntuan
yang salah dan penar.
§
Dll.
d. Lembaga Kesehatan
Lembaga kesehatan adalah lembaha yang memberikan pelayanan kesehatan dasar
dan berusaha menjaga masyarakat dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun
secara mental. Sehat yang dimaksud disini adalah keadaan sejahtera secara
psikis, fisik dan sosial sehingga memungkin setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomi.
e. Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani masalah administrasi, tata
tertib dan aturan umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman dalam
masyarkat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga politik akan berhubungan dengan
lembaga hukum karena mereka saling berkaitan satu sama lain. Fungsi lembaga
politik antara lain :
§
Melaksanakan undang undang
§
Menyelesaikan konflik dalam masyarakat
§
Berusah meningkatkan pelayanan dan
fasilitas
§
Melindungi masyarakatnya dari warga
negara atau bangsa lain.
§
Pelembagaan norma melalui undang
undang
f. Lembaga Budaya
lembaga budaya adalah lembaga publik suatu masyarakat yang berperan dalam
menjaga dan mengembangkan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan dan
pendidikan pada suatu lingkungan masyarakat. Fungsi lembaga budaya adalah
sebagai elemen yang memiliki kepedulian terhadap eksistensi dan kelangsungan
seni budaya di suatu daerah. Dengan adanya lembaga budaya diharapkan seni dan
budaya akan tetap lestari dan berkembang.
g. Lembaga Hukum
Lembaga hukum adalah salah satu lembaga sosial yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan yang akan menjaga kedamaian dan keteraturan dalam pergaulan
hidup bermasyarakat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga hukum berhubungan
erat dengan lembaga politik. Beberapa fungsi lembaga hukum antara lain adalah
sebagai berikut :
§
Sebagai alat pengatur tata tertib
hubungan masyarakat.
§
Sebagai sarana untuk mewujudkan
keadilan sosial secara lahir dan batin.
§
Sebagai penentuan alokasi wewenang
secara terperinci.
§
Sebagai penyelesai sengketa dalam
masyarakat.
h. Lembaga Ekonomi
Lembaga Ekonomi adalah lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan ekonomi
dan bertujuan untuk membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi. Artinya lembaga
ekonomi merupakan lembaga sosial yang mengatasi masalah tentang cara produksi,
distribusi, promosi atau pelayanan barang dan jasa yang diperlukan dalam
masyarakat.
2.5
Perusahaan Start-up
Pengertian startup
adalah sebuah perusahaan yang baru saja di bangun atau dalam masa rintisan,
namun tidak berlaku untuk semua bidang usaha, istilah startup ini lebih di
kategorikan untuk perusahaan bidang teknologi dan informasi yang berkembang di
dunia internet.
§ Sejarah
Startup
Istilah startup itu sendiri baru populer pada masa buble
dot-com. Buble dot-com adalah masa di mana banyak terdapat perusahaan
yang mulai mengenal internet dengan membuka website pribadi mereka dengan domain .com dan menjadikannya sebagai ladang baru dalam
berbisnis, yakni antara tahun 1998 hingga 2000.
Pada masa itu, internet tengah dalam masa perkembangan sehingga banyak juga perusahaan baru yang bermunculan. Pada saat itulah startup mulai lahir serta berkembang.
Beberapa perusahaan yang muncul kala itu dan masih bertahan hingga kini diantaranya adalah Yahoo dan Google. Dari fenomena buble dot-com, startup selalu diidentikan dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi saja. Padahal, istilah startup juga bisa digunakan untuk perusahaan berkembang lainnya di berbagai bidang.
Pada masa itu, internet tengah dalam masa perkembangan sehingga banyak juga perusahaan baru yang bermunculan. Pada saat itulah startup mulai lahir serta berkembang.
Beberapa perusahaan yang muncul kala itu dan masih bertahan hingga kini diantaranya adalah Yahoo dan Google. Dari fenomena buble dot-com, startup selalu diidentikan dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi saja. Padahal, istilah startup juga bisa digunakan untuk perusahaan berkembang lainnya di berbagai bidang.
§ Karakteristik Startup
Ada beberapa karakteristik tertentu yang menjadikan
sebuah perusahaan dapat disebut sebagai perusahaan startup. Berikut
karakteristiknya:
1.
Usia perusahaan
tersebut masih kurang dari 3 (tiga) tahun
2.
Jumlah pegawai pada
perusahaan kurang dari 20 orang
3.
Pendapatan perusahaan
per tahunnya kurang dari $ 100.000
4.
Perusahaan juga masih
dalam tahap perkembangan
5.
'Biasanya' perusahaan
startup ini bergerak dalam bidang teknologi
6.
Produk yang dibuat oleh
perusahaan startup biasanya adalah aplikasi serta berbentuk digital
7.
Perusahaan startup juga
biasanya beroperasi melalui website
2.6
Perkembangan perusahaan start up indonesia
Perkembangan
Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun
bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan.
Menurut dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500
Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang
semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk
mendirikan sebuah Startup.
Menurut Rama Mamuaya, CEO
dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu
Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan
seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi
punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses
pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan
berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social
game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di
bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya di Indonesia masih
cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk
yang berbau informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh
lebih pesat lagi.
Di
Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup.
Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley
(jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang,
Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para
founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para
founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan
seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang
paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan
adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif.
Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan
menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Sumber: